BREAKING NEWS
Loading...

Berita

Kabupaten

Malang Raya

Info

Nasional

Artikel

Internasional

Motivasi


Berbagi Informasi Kabupaten Malang

Tulisan dari (Yudi Sukrisno)
Jembatan yg menghubungkan desa Kemiri kec.Kepanjen dan desa Kanigoro kec.Pagelaran dahulunya adalah jembatan/jalan Train kala jaman kolonial. Jalan raya yg skrg adlh jalan kabupaten(dari desa Banjarejo kec.Pagelaran sampai dusun Bumiayu desa Kemiri kec.Kepanjen) dahulunya jalur/lintasan Train. Pada th.1981/1982 oleh Bupati Malang(alm.Edy Slamet) dipugar dg program AMD/Zipur-5. Saat peresmian jembatan bupati(alm.Edy Slamet) bersama alm.KH.Kholil dari desa Brongkal, dan oleh alm.KH.Kholil jembatan diberi nama "Afiat". Beberapa tahun kemudian jembatan Afiat dilalui jalur mikrolet G3(Gadang-Glanggang-Gondanglegi) sampai th.1997 saat jembatan ambrol gara2 pihak Jasa Tirta membuka kran buangan di bendungan Sengguruh dg maksud utk menguras lumpur(walet=jawa) selama 8 hari, dan tidak terpikirkan jika arus air deras telah menggerus dasar tembok/tiang utama penyangga jembatan. Andai kala itu sudah jaman reformasi pasti pihak Jasa Tirta sdh didemo oleh masyarakat, tapi karna masih jaman orba mungkin ada semacam TST antara Jasa Tirta dg pihak Pemda, sehingga pihak Jasa Tirta cuma mengganti dg jembatan GANTUNG. Kala itu kata pihak Pemda jembatan gantung hanya bersifat sementara.. tapi hingga sekarang(14th) tetap mengGANTUNG.... dan sangat sering papan jembatan mengalami rusak/bolong(membahayakan) dan setiap rusak yg memperbaiki selalu pihak desa Kanigoro. Sebenarnya jembatan Afiat benar2 akan dibangun(paling tidak spt semula bisa dilewati kendaraan roda 4) kala bupatinya alm.Ibnu Rubianto.. tapi urung lantaran belum 2th menjabat pak Ibnu Rubianto keburu meninggal. Saat alm.Ibnu Rubianto menjabat soal jembatan Afiat sdh terkirim proposalnya ke pemerintah pusat (saat itu ketua komisi D adalah sdr.Sanusi). Sejak th.2004 sampai skrg dlm musrenbangdes maupun musrenbangcam selalu diusulkan tapi selalu dan selalu kandas.... lagi2 alasannya karena JALUR EKONOMInya SEPI.... padahal jika dibanding dg jembatan Tegaron setiap harinya lebih ramai(paling tidak:sama) jembatan Afiat. Alasan jalur ekonomi sepi sptnya kurang relevan.. sebab dlm setiap visi/misi cabup sejak alm.Ibnu Rubianto pasti salah satunya adalah prioritasnya pembangunan Malang Selatan(utamanya jalan dan jembatan).. apalagi jarak dg stadion Kanjuruhan kurang dari 5Km. Mohon kpd bpk.Bupati atau wkl.Bupati dan para anggota dewan(khususnya komisi D) utk survey dan mempertimbangkan dg obyektif.. sebab sptnya utk yg skrg ini utamanya masyarakat desa Kanigoro dan Balearjo SANGAT PESIMIS JEMBATAN AKAN DIBANGUN WALAU ADA BANTUAN TURUN DARI PUSAT.. KENAPA..??(utk yg ini sy tidak tulis/kurang etis/demi citra pejabat)


Pesan Tersirat :

Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO