Berita
Kabupaten
Malang Raya
Info
Nasional
Artikel
Internasional
Motivasi
Filosofi Jawa (Larangan Mencuri)
Posted by: Anonim Posted date: at Sabtu, September 28, 2013 / comment : 0 Budaya
(3). MEMAHAMI FILOSOFI LELUHUR JAWA
Masyarakat Jawa memiliki berbagai filosofi yang jika
dicermati mempunyai makna yang begitu dalam. Tetapi, anehnya filosofi
yang diberikan oleh para leluhur itu saat ini dinilai sebagai hal yang
kuno dan ketinggalan jaman, bahkan dianggap sebagai pemikiran yang menyimpang. Padahal, filosofi leluhur tersebut berlaku
terus menerus sepanjang waktu. Berikut adalah contoh filosofi dari
para leluhur/nenek moyang masyarakat Jawa.
“Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan”
(Siapa yang kehilangan bakal diberi, siapa yang mencuri bakal kehilangan).
Pesan Tersirat : Dari filosofi tersebut, Nenek moyang kita sudah
memberikan nasehat pada kita generasi penerus tentang keadilan GUSTI
ALLAH itu. GUSTI ALLAH itu adalah hakim yang adil.“Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan”
(Siapa yang kehilangan bakal diberi, siapa yang mencuri bakal kehilangan).
Filosofi inipun memiliki kesan yang sangat dalam pada kehidupan.
Artinya, nenek moyang kita dulu sudah menekankan agar kita tidak
suka nyolong (mencuri) karena siapapun yang mencuri ia bakal kehilangan
sesuatu (bukannya malah untung).
Contohnya, ada orang yang dicopet. Ia kehilangan uang yang
dimilikinya di dalam dompetnya. Tetapi GUSTI ALLAH akan menggantinya
dengan memberikan gantinya pada orang yang kehilangan tersebut dengan mendapatkan rizki dalam bentuk lain. Tetapi
bagi orang yang mencopet dompet tersebut, sebenarnya ia untung karena
mendapat dompet itu. Namun,ia bakal dibuat kehilangan oleh GUSTI ALLAH,
entah dalam bentuk apapun, misal keluarganya sakit (sehingga harus mengeluarkan uang yang didapatkan dari mencopet).
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Allah menjamin Rejeki Kita
Posted by: Anonim Posted date: Rabu, September 25, 2013at Rabu, September 25, 2013 / comment : 0 Artikel, Budaya, Islam
Allah Yang Menjamin Rezeki Kita, Hikmah Dari Cerita Nabi Sulaiman
Kisah Nabi Sulaiman memohon ijin untuk memberi makan Makhluq yang ada di dunia barang sehari saja.semoga bisa kita ambil hikmahnya.Pada suatu ketika, Nabi Sulaiman menyampaikan sebuah munajat kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagai Nabi yang telah diberi keleluasaan untuk menguasai bangsa jin, hewan dan angin, serta dianugerahi harta kekayaan yang berlimpah, telah membuat Nabi Sulaiman merasa bahwa ia sanggup memberi makanan kepada setiap makhluk yang menjadi penduduk di kerajaannya. Oleh karena itu, ia bermunajat kepada Allah agar diberi izin untuk memberi makan pada setiap makhluk yang ada di kerajaannya selama satu tahun penuh.Allah Taala kemudian menjawab munajat Nabi Sulaiman tersebut dengan berfirman: "Engkau sekali-kali tak akan dapat melakukan haJ itu." Akan tetapi Nabi Sulaiman tetap bersikeras. Ia memohon kepada Allah agar diberi izin untuk membagikan makanan kepada seluruh makhluk hanya dalam tempo sehari saja. Maka Allah mengizinkan kepada Nabi Sulaiman melakukan hal itu untuk membuktikan kekuasaan-Nya.
Nabi Sulaiman segera melaksanakan hajatnya itu. Ia memerintahkan kepada anak buahnya agar membuat hidangan makanan yang jumlahnya memenuhi sebuah lapangan yang sangat besar. Saking besarnya lapangan itu, sampai-sampai dituturkan dalam riwayat tersebut, bahwa panjang hidangan makanan itu mencapai perjalanan satu bulan. Demikian pula halnya dengan jumlah ukuran lebarnya.Setelah mempersiapkan hidangan yang sangat banyak itu, Nabi Sulaiman memerintahkan kepada semua makhluk untuk mengelilingi hidangan itu, agar tidak menjadi rusak.
Usai Nabi Sulaiman menyiapkan segala sesuatunya, Allah berfirman kepadanya: "Makhluk manakah yang akan engkau suruh mulai menyantap makanan itu terlebih dahulu?"
Nabi Sulaiman menjawab: "Aku mohon agar Engkau menghadapkan penduduk darat dan sekaligus penduduk laut agar menyantap hidangan ini terlebih dahulu." Namun Allah tak segera menuruti apa yang dikatakan oleh Nabi Sulaiman tersebut. Allah hanya mendatangkan seekor ikan yang besar saja dari sekian banyak ikan yang hidup di laut.Ikan besar itu pun diletakkan Allah di hadapan hidangan yang telah disajikan oleh Nabi Sulaiman. Selanjutnya, ikan itu mengangkat kepalanya dan berbicara kepada Nabi Sulaiman."Hai Sulaiman.,
Sesungguhnya Allah telah menjadikan rezekiku berada di tanganmu hari ini," ujar ikan itu."Ambillah makanan itu hingga engkau merasa kenyang," kata Nabi Sulaiman. Ikan itu pun segera melahap hidangan yang telah disiapkan oleh Nabi Sulaiman. Hanya dalam hitungan detik, seluruh hidangan itu habis dilahap oleh sang ikan. Setelah hidangan habis, ikan itu berkata:"Hai Sulaiman, sesungguhnya aku belum merasa kenyang, meski telah menyantap seluruh hidangan yang engkau sajikan."Melihat kejadian itu, Nabi Sulaiman menjadi tersadar, bahwa sesungguhnya hanya Allah sajalah yang dapat memberi rezeki kepada seluruh makhluk-Nya hingga mereka merasa kenyang.
Sedangkan Nabi Sulaiman yang sudah menyiapkan makanan begitu banyak dan dengan susah payah, pada akhirnya toh tak dapat membuat satu ekor ikan pun merasakan kenyang.Apalagi jika ia menyuguhkan makanan kepada seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini.
Tentunya, ia pun akan merasa sangat lelah dan tak mampu. Bahkan, untuk makanan seekor ikan saja, sang ikan tetap belum merasa kenyang dalam satu kali makan.Apalagi jika ia harus menyiapkan makanan untuk satu hari bagi ikan itu dan seluruh makhluk yang ada di bumi. Maka, sudah barang tentu, tak ada daya dan kekuatan pada seorang makhluk pun untuk dapat memberi rezeki kepada makhluk lainnya.
Hanya Allah Zat Yang Maha Memberi rezeki sajalah yang mampu melakukannya dengan sangat sempurna.Nabi Sulaiman pun akhirnya jatuh tersungkur dan bersujud di hadapan Allah. Ia menyadari betul di mana letak kelemahan- nya sebagai makhluk, yang notabene tak akan dapat melakukan sesuatu pun kecuali atas kehendak dan rahmat Allah. Dalam sujudnya itu, Nabi Sulaiman berkata: "Mahasuci Allah, Zat yang telah menanggung rezeki bagi seluruh makhluk yang diberi rezeki, tanpa Dia merasakannya sama sekali."Disadur dari buku Mutiara Hikmah, Kisah Para Kekasih Allah, karya Ummi Alhan Ramadhan Mazayasyah, Penerbit Darul Hikmah
Kisah Nabi Sulaiman memohon ijin untuk memberi makan Makhluq yang ada di dunia barang sehari saja.semoga bisa kita ambil hikmahnya.Pada suatu ketika, Nabi Sulaiman menyampaikan sebuah munajat kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagai Nabi yang telah diberi keleluasaan untuk menguasai bangsa jin, hewan dan angin, serta dianugerahi harta kekayaan yang berlimpah, telah membuat Nabi Sulaiman merasa bahwa ia sanggup memberi makanan kepada setiap makhluk yang menjadi penduduk di kerajaannya. Oleh karena itu, ia bermunajat kepada Allah agar diberi izin untuk memberi makan pada setiap makhluk yang ada di kerajaannya selama satu tahun penuh.Allah Taala kemudian menjawab munajat Nabi Sulaiman tersebut dengan berfirman: "Engkau sekali-kali tak akan dapat melakukan haJ itu." Akan tetapi Nabi Sulaiman tetap bersikeras. Ia memohon kepada Allah agar diberi izin untuk membagikan makanan kepada seluruh makhluk hanya dalam tempo sehari saja. Maka Allah mengizinkan kepada Nabi Sulaiman melakukan hal itu untuk membuktikan kekuasaan-Nya.
Nabi Sulaiman segera melaksanakan hajatnya itu. Ia memerintahkan kepada anak buahnya agar membuat hidangan makanan yang jumlahnya memenuhi sebuah lapangan yang sangat besar. Saking besarnya lapangan itu, sampai-sampai dituturkan dalam riwayat tersebut, bahwa panjang hidangan makanan itu mencapai perjalanan satu bulan. Demikian pula halnya dengan jumlah ukuran lebarnya.Setelah mempersiapkan hidangan yang sangat banyak itu, Nabi Sulaiman memerintahkan kepada semua makhluk untuk mengelilingi hidangan itu, agar tidak menjadi rusak.
Usai Nabi Sulaiman menyiapkan segala sesuatunya, Allah berfirman kepadanya: "Makhluk manakah yang akan engkau suruh mulai menyantap makanan itu terlebih dahulu?"
Nabi Sulaiman menjawab: "Aku mohon agar Engkau menghadapkan penduduk darat dan sekaligus penduduk laut agar menyantap hidangan ini terlebih dahulu." Namun Allah tak segera menuruti apa yang dikatakan oleh Nabi Sulaiman tersebut. Allah hanya mendatangkan seekor ikan yang besar saja dari sekian banyak ikan yang hidup di laut.Ikan besar itu pun diletakkan Allah di hadapan hidangan yang telah disajikan oleh Nabi Sulaiman. Selanjutnya, ikan itu mengangkat kepalanya dan berbicara kepada Nabi Sulaiman."Hai Sulaiman.,
Sesungguhnya Allah telah menjadikan rezekiku berada di tanganmu hari ini," ujar ikan itu."Ambillah makanan itu hingga engkau merasa kenyang," kata Nabi Sulaiman. Ikan itu pun segera melahap hidangan yang telah disiapkan oleh Nabi Sulaiman. Hanya dalam hitungan detik, seluruh hidangan itu habis dilahap oleh sang ikan. Setelah hidangan habis, ikan itu berkata:"Hai Sulaiman, sesungguhnya aku belum merasa kenyang, meski telah menyantap seluruh hidangan yang engkau sajikan."Melihat kejadian itu, Nabi Sulaiman menjadi tersadar, bahwa sesungguhnya hanya Allah sajalah yang dapat memberi rezeki kepada seluruh makhluk-Nya hingga mereka merasa kenyang.
Sedangkan Nabi Sulaiman yang sudah menyiapkan makanan begitu banyak dan dengan susah payah, pada akhirnya toh tak dapat membuat satu ekor ikan pun merasakan kenyang.Apalagi jika ia menyuguhkan makanan kepada seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini.
Tentunya, ia pun akan merasa sangat lelah dan tak mampu. Bahkan, untuk makanan seekor ikan saja, sang ikan tetap belum merasa kenyang dalam satu kali makan.Apalagi jika ia harus menyiapkan makanan untuk satu hari bagi ikan itu dan seluruh makhluk yang ada di bumi. Maka, sudah barang tentu, tak ada daya dan kekuatan pada seorang makhluk pun untuk dapat memberi rezeki kepada makhluk lainnya.
Hanya Allah Zat Yang Maha Memberi rezeki sajalah yang mampu melakukannya dengan sangat sempurna.Nabi Sulaiman pun akhirnya jatuh tersungkur dan bersujud di hadapan Allah. Ia menyadari betul di mana letak kelemahan- nya sebagai makhluk, yang notabene tak akan dapat melakukan sesuatu pun kecuali atas kehendak dan rahmat Allah. Dalam sujudnya itu, Nabi Sulaiman berkata: "Mahasuci Allah, Zat yang telah menanggung rezeki bagi seluruh makhluk yang diberi rezeki, tanpa Dia merasakannya sama sekali."Disadur dari buku Mutiara Hikmah, Kisah Para Kekasih Allah, karya Ummi Alhan Ramadhan Mazayasyah, Penerbit Darul Hikmah
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Cara Memperoleh Kartu Kuning
Posted by: Anonim Posted date: Selasa, September 24, 2013at Selasa, September 24, 2013 / comment : 0 Info, Nasional, Pemerintah
Kartu Kuning memiliki sebutan resmi AK-1 atau Kartu Tanda Pencari Kerja.
Kartu ini berfungsi sebagai bukti diri seseorang guna melamar
pekerjaan di sebuah perusahaan swasta nasional maupun instansi pemerintahan. Hanya saja tidak banyak perusahaan nasional yang menjadikan persyaratan penyertaan
kartu kuning dalam proses lamaran pekerjaan, Kartu Kuning ini lebih sering
digunakan saat melamar bekerja sebagai CPNS.
Cara memperoleh Kartu Kuning:
- Siapkan foto berwarna 3×4, 3 lembar
- Foto kopi KTP
- Foto kopi Ijazah pendidikan terakhir dan transkrip nilai
- Foto kopi surat keterangan pengalaman kerja (jika ada)
- Foto kopi sertifikat keterampilan (jika ada). Semua berkas di atas dijadikan satu dan dimasukkan dalam stopmap.
- Datangi Dinas Tenaga Kerja setempat dan mengisi form identitas pencari kerja (disediakan oleh Disnaker) dan menyerahkan berkas dalam stopmap tadi.
- Jika Kartu Kuning sudah jadi, segera foto kopi di tempat terdekat sebanyak 10 lembar untuk dilegalisir.
1. Pakailah sepatu ketika ke kantor Disnaker
2. Tidak dipungut biaya apapun.
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Bioskop di Malang
Posted by: Anonim Posted date: Senin, September 23, 2013at Senin, September 23, 2013 / comment : 0 Budaya, Info, Malang Raya
DIENG DIENG 21 PLAZA LT3, RAYA LANGSEP 2 MALANG Telp : 0341-581567, 572291
MANDALA 21 Jl. MALANG PLAZA, AGUS SALIM , MALANG Telp. 0341-366560, 364483 MALANG
MATOS 21 MALANG TOWN SQUARE, JL. VETERAN NO. 2 MALANG
BATOS 21 BATU TOWN SQUARE, JL Diponegoro no 1 Batu
Non 21
Plaza Batu Depan Alun-alun Kota BatuPesan Tersirat :
Sumber : http://www.malangkota.go .id
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Pemandian Ken Dedes Singosari
Posted by: Anonim Posted date: Minggu, September 22, 2013at Minggu, September 22, 2013 / comment : 0 Info, Singosari, Wisata
Pemandian Ken Dedes terletak di Jalan Kendedes, Kelurahan
Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi pemandian ini
tidak jauh, hanya sekitar 1 kilometer dari Candi Singosari. Untuk
mencapai pemandian tersebut, apabila tidak menggunakan kendaraan
sendiri, Anda bisa menggunakan angkutan tradisional dokar, atau bisa
juga menggunakan ojek. Pemandian Ken Dedes adalah salah satu wisata
keluarga dengan luas area sekitar 1,5 hektar. Tempatnya cukup luas dan
dilengkapi berbagai fasilitas dan sarana yang terletak di lereng gunung.
Tidaklah herankan kalau pemandian ini pemandangannya sangat indah, asri
dan sejuk. Pemandian ini juga sangat tepat bagi keluarga yang ingin
bersantai sambil menikmati pemandangan alam. Saat ini Pemandian Ken
Dedes dikelola oleh Primer Koperasi TNI Angkatan Udara (Primkop AU)
Abdulrahman Saleh.
Untuk memasukinya Anda cukup membayar tiket masuk untuk dewasa dan
anak-anak sebesar Rp. 6000. Pemandian telah dilengkapi dengan tiga kolam
renang yang bersih yaitu kolam renang anak, kolam renang sedang dan
kolam renang dewasa. Pemandian ini sangat asri dan teduh dengan
pepohonan karena terletak di lereng Gunung Arjuno. Sedangkan pasokan
airnya berasal dari sumber air yang juga terletak di pemandian tersebut,
sehingga airnya masih sangat jernih dan segar. Terdapat juga beberapa
tempat permainan, sangat cocok untuk tempat rekreasi terutama anak-anak.
Bila ingin mengajari putra putri Anda berenang ada pula jasa instruktur
berpengalaman yang bisa membantu. Meski menggunakan nama Ken Dedes,
pemandian ini tidak ada kaitannya dengan putri Ken Dedes yang terkenal
itu.
Pemandian ini telah dilengkapi beberapa fasilitas yaitu, kereta mini,
ayunan anak-anak, persewaan ban, baju renang, panggung hiburan dan
lain-lain. Tersedia juga kamar mandi ganti, baik pria maunpun wanita,
toilet, dan mushalah serta lahan parkir yang luas. Terdapat pula
beberapa kedai yang menyediakan makanan kecil seperti gorengan tahu,
pisang goreng, tempe dan lain-lain. Juga tersedia makanan dan minuman,
bakso, soto, rawon, pecel, rujak cingur khas malang, es jeruk, soda
gembira, dan es degan. Bagi pengunjung yang ingin naik kuda dari jalan
raya ke pemandian atau sebaliknya hanya dikenakan tarif Rp. 3000 per
orang. Di dekat pemandian Ken Dedes juga terdapat kolam pemancingan yang
cukup ramai didatangi pemancing. Setiap hari Sabtu, Minggu dan musim
liburan banyak pengunjung yang memanfaatkan liburan untuk berwisata ke
Pemandian Ken Dedes ini.
Konon pemandian ini dipercaya sebagai tempat mandi dari putri Ken
Dedes yang terkenal kecantikannya itu. Sehingga timbul kepercayaan di
masyarakat bila mandi di pemandian ini akan membuat awet muda. Konon
pada masa Kerajaan Singhasari terdapat sebuah taman yang indah, yang
kemudian terkenal dengan sebutan Taman Boboji. Di situlah tempat Ken
Arok dan Ken Dedes pertama kali bertemu yang saat itu masih menjadi
permaisuri Tunggul Ametung, Akuwu Tumapel. Dikisahkan bahwa Ken Arok
terpesona menyaksikan Ken Dedes saat turun dari kereta kuda. Lebih-lebih
saat kain penutup kakinya tersingkap sehingga betisnya kelihatan.
Sampai saat ini belum dapat dipastikan di mana letak Taman Boboji karena
belum ada sumber yang menjelaskannya. Di atas pemandian Ken Dedes,
terdapat sebuah bukit kecil dan tak jauh dari pemandian tersebut
terdapat sungai. Namun belum dapat dipastikan apakah itu pemandian Ken
Dedes atau hanya keputren tempat tinggal Ken Dedes sebagai seorang
putri.
Justru terdapat sebuah pemandian yang tidak jauh dari situ, yaitu di
Jalan Candrakirana tempat yang paling diyakini masyarakat setempat
sebagai sumber mata air yang digunakan putri Ken Dedes untuk mandi
menyucikan diri dan bertapa. Pemandian ini sekarang berada di bawah BPPP
(Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala)
Sumber: Dirangkum dari berbagai sumber.
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Artikel Baru
- Terpopuler
Terpopuler
Kategori
2019
2022
Agama
Alam
Alamat
Ampelgading
Artikel
Artis
Bangunan
Bantur
Batu
Beach
Bencana
Bendungan
Berita
Bisnis
Bisnis Online
Budaya
Budha
Bululawang
Candi
Covid-19
Dampit
Dari warga
Dau
Desa
Didik GS
Donomulyo
Duka
Ekonomi
English
Foto
Ganjar Pranowo
Gedangan
Gondanglegi
Gubernur Jatim
H2o
hari besar
Hindu
Hoax
hobi
Hotel
hukum
Humor
Industri
Info
Internasional
Internet
Iptek
Islam
Jabung
Jakarta
Jalan
Jatim
Jembatan
Jokowi
Kabupaten
Kalipare
Karangploso
Kasembon
Kecamatan
Kecantikan
Kepanjen
Kesehatan
Khas
Komentar
Kromengan
Kuliner
lain-lain
Lawang
Malang
Malang Raya
Motivasi
Murah
Musik
Nasional
Nasrani
Ngajum
Ngantang
Notaris
Olah raga
Pagak
Pagelaran
Pakis
Pakisaji
Pandanmulyo
Pandemi
Pantai
Pasar
Pemerintah
Pemilu
Pendidikan
Pertanian
Pesawat
Peta
pilbup
PilGub
Pilkada
Pilpres
Pilwali
Pnpm
Polisi
Politik
Poncokusumo
Pujon
Religi
Rumah Makan
Sejarah
Sekolah
Serba 7
Singosari
Sosial
Stasiun
Sumbermanjingwetan
SumberPucung
Tajinan
Tekno
Tiket
Tips
Tirtoyudo
TNI
Tokoh
Tourism
Tugu
Tumpang
Turen
Video
Wabup
Wajak
WhatsApp
Wisata
Wonosari