Saturday, May 31, 2025

Berita

Demo di DPRD Kota Malang, Desak Polisi Tangkap Roy Suryo

mALANg rAYa Kota Malang – Puluhan warga Malang pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dal...

Kabupaten

Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading Bentuk Koperasi Merah Putih

Suasana Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Simojayan Kec. Ampelgading Kab...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...


mALANg rAYa

Tren batu akik yang saat ini tengah digandrungi masyarakat memang membuat komoditas Indonesia tersebut memiliki harga yang selangit. Namun, meski dinilai dapat meningkatkan perekonomian suatu negara, batu akik tetap bukan menjadi pilihan investasi yang baik.

“Batu akik ini kalau bisa terindustrialisasi dengan baik, maka akan semakin bagus untuk perekonomian kita. Tapi tetap masih belum dapat menjadi pilihan investasi,” ungkap pengamat investasi logam mulia Endi J Kurniawan, Rabu (25/3/2015).

Endi menuturkan, ada beberapa alasan yang membuat batu akik belum tepat dijadikan sebagai investasi.

1. Tak ada acuan harga internasional

Harga batu akik saat ini dianggap tidak wajar. Sebab, batu tersebut tidak memakai acuan harga internasional. Sehingga tidak ada patokan harga yang tepat untuk batu tersebut. Harga batu akik dipengaruhi oleh nilai seni, kekerasan batu dan juga keunikannya.

“Enggak ada kan harga sebongkah batu Kalimaya itu secara universal berapa,” kata Endi.

2. Tren bisa saja turun

Harga batu akik yang mencapai puluhan bahkan ratusan juta dikatakan akibat efek booming yang membuat demand-nya naik. Namun, tren ini dapat saja menurun. Gawatnya, jika tren menurun maka permintaan batu akik tersebut akan rendah dan mengakibatkan harga tidak lagi setinggi langit.

3. Tidak likuid

Batu akik disebut bukanlah barang yang memiliki likuiditas atau mudah diuangkan. Hal ini terbukti dari ketidakmampuan batu akik menjadi agunan dalam melakukan utang.

4. Baru diakui secara nasional
Secara universal, batu akik masih belum diakui banyak pihak. Tren batu akik masih didominasi di pasar dalam negeri. Sehingga tidak memiliki value di kancah internasional.







PENTING dan PERLU (mestimoco.com)
Sumber :

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO