Thursday, May 22, 2025

Berita

Demo di DPRD Kota Malang, Desak Polisi Tangkap Roy Suryo

mALANg rAYa Kota Malang – Puluhan warga Malang pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dal...

Kabupaten

Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading Bentuk Koperasi Merah Putih

Suasana Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Simojayan Kec. Ampelgading Kab...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...

Berbagi Informasi Kabupaten Malang

Kompetisi pangan digelar yang Institute of Food Tecknologists (IFT) New Orleans, Lousiana, Amerika Serikat, pada 11-14 Juni 2011. IFT merupakan organisasi internasional dengan anggota para food scientist yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia. Kompetisi 2011 ini mengusung tema: "Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Pangan untuk Mengatasi Masalah Kekurangan Zat Besi di Negara Berkembang."

Ricky Setyawan (22), salah seorang mahasiswa tersebut, pada Selasa mengatakan bahwa kompetisi yang diikuti sejumlah negara itu bertujuan mencari solusi pangan bagi negara-negara berkembang dengan ketentuan nilai pangan harus memiliki zat besi lebih


“Pembuatan mie pada umumnya menggunakan 100 persen tepung gandum, namun kita eksplorasi dengan bahan-bahan lain, seperti tepung tempe dan belut, serta ubi jalar dan singkong,” kata Ricky dalam keterangan persnya di Malang.

Mahasiswa UB mengajukan penelitian dengan judul "Melawan Masalah Kekurangan Zat Besi Melalui Produksi Mie Instan Kaya Zat Besi dengan Memanfaatkan Bahan-bahan Lokal". Dalam penelitian ini, mereka membuat mie instan dari bahan lokal Indonesia, seperti singkong, ubi jalar, tempe, dan belut.  

Alasan menggunakan campuran itu, menurut Ricky, karena bahan tersebut sangat murah dan mudah dicari di Indonesia, selain itu nilai kandungan zat besi juga banyak dan cocok bagi negara berkembang.
“Dalam presentasi yang kita lakukan di depan panelis dari berbagai negara, kita mendapatkan nilai lebih, sebab selain banyaknya kandungan zat besi, mie yang kita buat memiliki nilai ekonomis,” kata mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) itu.


Adapun juara kedua diraih Universitas Gajah Mada dan Institute of Chemical Technology, India, sebagai juara ketiga.

Menanggapi prestasi anak didiknya, Rektor Unibraw,  Prof Yogi Sugito, menyambut baik kemenangan tersebut, karena diraihnya juara pertama mahasiswanya tersebut adalah kali pertama dalam kompetisi pangan internasional.
“Sebelumnya kita juga pernah ikut dalam kompetisi itu, dan tahun 2010 hanya menduduki peringkat tiga besar,” kata Yogi.



Pesan Tersirat :

Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

1 komentar:

  1. Hi, I do believe this is a greаt blog. I stumЬledupon it ;)
    I will come back once again since I book maгkеd it.
    Mone and freedom is the best way to cɦanցe,
    may you bbe rich and coոtinue to help otҺers.

    Feel free to surf to my weblog plastic surgery definition

    BalasHapus

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO