Tuesday, June 17, 2025

Berita

Penguatan Kapasitas Pengawas Bumdesma

mALANg rAYa Bertempat di ruang Anusopati kantor Pemkab Malang jalan Merdeka Timur Malang.Dihadir...

Kabupaten

Penguatan Kapasitas Pengawas Bumdesma

mALANg rAYa Bertempat di ruang Anusopati kantor Pemkab Malang jalan Merdeka Timur Malang.Dihadir...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...


Berbagi Informasi Kabupaten Malang

kabmalang.COM, Malang - Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Termiskin setelah Kabupaten Jember. Akibatnya, 81 bayi di Kabupaten Malang, terserang gizi buruk.

Ada 81 bayi gizi buruk ini diungkapkan Kasie Gizi Masyarakat Dari Dinas Kesehatan, Kabupaten Malang, Riyanto, Kamis (3/11/2011). Riyanto mengatakan faktor gizi buruk lantaran pemahaman orang tua bayi terhadap posyandu bagi anak sangat minim.
81 bayi mengalami gizi buruk," ucapnya.

Menurut Riyanto, dari jumlah sebanyak itu, 68 bayi penderita gizi buruk tanpa gejala klinis. Langkah-langkah untuk mengantisipasi bayi gizi buruk, Dinkes sudah menggerakkan kader kesehatan dan seluruh posyandu di Kabupaten Malang.

"Kita sudah gerakkan kader sehat disetiap posyandu dan puskesmas. Bayi gizi buruk, harus mendapatkan keseimbangan asupan gizi," ucapnya.
Mereka, akan memantau sedikitnya 209.866 balita yang tersebar di 33 Kecamatan. Penanganan dan cara mengatasi gizi buruk nantinya, 81 bayi harus mendapatkan asupan gizi yang bagus. Dengan begitu, kondisi fisiknya bisa meningkat.

Ia menjelaskan, bayi mengalami gizi buruk karena orang tua banyak yang tidak memanfaatkan pentingnya posyandu. "Posyandu penting bagi pertumbuhan anak.


Pesan Tersirat :
Sumber          : beritajtim
Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO