Wednesday, May 28, 2025

Berita

Demo di DPRD Kota Malang, Desak Polisi Tangkap Roy Suryo

mALANg rAYa Kota Malang – Puluhan warga Malang pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dal...

Kabupaten

Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading Bentuk Koperasi Merah Putih

Suasana Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Simojayan Kec. Ampelgading Kab...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...


Berbagi Informasi Kabupaten Malang

 MALANG – Sumarto (45), warga Desa Jatikerto RT 12/RW 05, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Pada hari Sabtu (9/12/2012) siang mendatangi Polres Malang. Bapak itu datang untuk melaporkan dia telah kehilangan anak lelakinya, yang berusia 11 tahun. Bocah kelas 5 SD yang bernama "Mahakarya Adinata" hilang sejak hari Kamis (6/12/2012) silam.

Sumarto menceritakan bahwa anak sulungnya tersebut kabur dari rumah pada sore hari, tanpa alasan yang jelas. Saat itu di rumahnya, Mahakarya diminta untuk menjaga dua orang adiknya di rumah. Sang ayah sedang bekerja di luar rumah, sedangkan ibunya, Mujiati pergi belanja ke warung, yang letaknya tidak jauh dari rumah untuk membeli makanan. “Saat ibunya kembali, anak ini sudah tidak berada di rumah,” kata Sumarto.

Bapak tiga anak ini juga mengaku tak tahu alasan mengapa sang anak pergi. Sebab selama ini, tidak ada masalah antara ia maupun Mujiati, dengan Mahakarya. “Dia juga tidak kami marah-marahi” tambahnya sambil menangis.

Sebelum melaporkan kejadian itu ke Polres Malang, Sumarto dan istrinya sudah berupaya untuk mencari-cari Mahakarya ke beberapa rumah kerabatnya, seperti di Kota malang tepatnya Kecamatan Blimbing dan Sukun.
Selain itu beberapa pusat keramaian seperti Museum Kota Malang, Alun-alun kota Malang, bahkan terminal dan stasiun , telah didatanginya. Sayangnya upaya tersebut  tak membuahkan hasil.”Saya minta tolong pak, siapapun yang bertemu dengan anak saya agar membantu dan melaporkan ke polisi atau langsung hubungi saya,” pungkasnya.

Pesan Tersirat :

Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO