Sunday, June 01, 2025

Berita

Demo di DPRD Kota Malang, Desak Polisi Tangkap Roy Suryo

mALANg rAYa Kota Malang – Puluhan warga Malang pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dal...

Kabupaten

Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading Bentuk Koperasi Merah Putih

Suasana Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Simojayan Kec. Ampelgading Kab...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...


mALANg rAYa


MALANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi-bagi hadiah sepeda kepada warga penerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)  di Desa Asrikaton Pakis Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Usai menyerahkan kartu kepada warga secara simbolis di Balai Desa Asrikaton Pakis, secara simbolis Jokowi menyerahkan lima unit sepeda. Sebelum itu, Jokowi mengajukan pertanyaan kepada warga penerima sepeda.
"Pertanyaannya mau sulit apa gampang," kata Jokowi.

Kepada Novi, salah satu siswa penerima KIP, Jokowi menanyakan tiga tanaman yang ditanam di sawah. Dengan lugas, Novi menjawab padi, jagung dan ketela pohon.

Jokowi meminta kepada warga untuk mengunakan KIS dengan sebaik-baiknya terutama untuk kebutuhan perawatan kesehatan di rumah sakit.

"Kalau hanya batuk-batuk tidak perlu ke rumah sakit dan marah-marah karena ditolak. Cukup ke Puskesmas, kecuali batuk karena sakit paru-paru baru ke rumah sakit," ujarnya.


PENTING dan PERLU (mestimoco.com)
Sumber : http://kabar24.bisnis.com

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO