Wednesday, May 14, 2025
BREAKING NEWS
Loading...

Berita

Demo di DPRD Kota Malang, Desak Polisi Tangkap Roy Suryo

mALANg rAYa Kota Malang – Puluhan warga Malang pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dal...

Kabupaten

Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading Bentuk Koperasi Merah Putih

Suasana Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Simojayan Kec. Ampelgading Kab...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...

Berbagi Informasi Kabupaten Malang


Coban jahe atau juga dikenal sebagai Air Terjun Begawan memiliki ketinggian sekitar 45 m dengan batu-batu cadas berukuran raksasa di dinding dan kolam kecil di bawahnya.  Air terjun ini masuk dalam kawasan Perhutani RPH Sukopuro-Jabung.

Nama Jahe, sebenarnya diambil dari Bahasa Jawa ‘Pejahe’ yang berarti meninggal dunia. Nama itu muncul, setelah sekitar satu regu tentara (TNI, sekarang) di bawah komando Ali Murtopo melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda.
Seiring bergantinya waktu, nama ‘Pejahe’ pun lama-kelamaan berganti Jahe. Begitu juga nama makam, mereka yang dikebumikan pun dibuatkan tempat peristirahatan terakhir bernama Makam Pahlawan Kali Jahe. Keberadaan Makam Pahlawan Kali Jahe sendiri, bisa dijumpai sekitar 50 meter, tatkala sebelum pintu masuk Coban Jahe.

Berkunjung ke Coban Jahe, anda akan dibuat terkesima dengan kondisi alam sekitarnya. Maklum, di sekitar kawasan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter hingga 45 meter itu, dedaunan dan rerumputan dibiarkan tumbuh bebas. Sehingga tidaklah heran bila bebatuan licin dan rerimbunan tanaman bisa dijumpai di sekitar derasnya debur air.

Tak hanya itu, di setiap sisi air terjun bisa dijumpai pula cadas-cadas berukuran raksasa memperkokoh kondisi Coban Jahe. Sementara di sisi lainnya bebukitan hijau menjulang tinggi. Kealamian lain yang bisa dinikmati adalah akses jalan menuju ke lokasi yang masih dalam kawasan Perhutani RPH Sukopuro-Jabung. Dari pintu masuk Coban Jahe, anda akan mendapati jalan setapak berupa tanah liat.
Sementara sekitar 100 meter dari pintu masuk ke arah air terjun, juga akan didapat hamparan tanah kosong yang oleh pengunjung biasanya dimanfaatkan untuk memarkir motor yang dibawa. Di sekitar lokasi ini, pohon Mahoni cukup banyak. Tantangan lain yang bisa dinikmati dari perjalanan ke Coban Jahe, yakni akses jalan menuju ke lokasi. Selain di kanan-kiri jalan terdapat sawah dan kebun ubi, kondisi jalannya juga masih dibiarkan tanah liat. Bahkan, sesekali tanah liat tersebut juga berlubang.

Selain akan menemui jalan setapak juga bisa didapati jalan dari bebatuan tajam atau jalan makadam. Posisinya pun, berada di jalan tanjakan dan menurun ke arah lokasi wisata. Bagi anda yang suka dengan wisata plus tantangan, tidak ada salahnya mengunjungi air terjun Coban Jahe di Jabung


Pesan Tersirat :

Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO