"Terasa segar, mungkin karena mengalir dari aliran sungai yang berasal dari mata air di tengah hutan. Serta tidak berbau," kata Hendik.
Menurut Hendik, busa yang menutupi aliran sungai itu berasal dari akar sebuah pohon tua di tengah -tengah hutan. Di balik tebing tempat aliran sungai kecil bersama busa di atasnya, tak berada di pemukiman penduduk.
"Kalau dari desa sekitar 2 kilometer. Mengalir sampai sungai kecil di pinggir jalan, jadi semua yang lewat akan melihatnya," ucap Hendik.
Kini adanya busa yang muncul secara tiba-tiba itu mengundang perhatian warga untuk berbondong-bondong melihat secara langsung.
Pujiharjo, terletak di sisi timur Kabupaten Malang. Dari pusat Kota Malang bisa ditempuh dengan jarak sekitar 80 kilometer. Untuk menuju Pujiharjo hanya menggunakan akses jalan Kabupaten Malang-Lumajang. (Herman H2o)
Sumber : Kades Tirtoyudo
Tidak ada komentar: