Friday, June 13, 2025
BREAKING NEWS
Loading...

Berita

Demo di DPRD Kota Malang, Desak Polisi Tangkap Roy Suryo

mALANg rAYa Kota Malang – Puluhan warga Malang pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dal...

Kabupaten

Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading Bentuk Koperasi Merah Putih

Suasana Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Simojayan Kec. Ampelgading Kab...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...



mALANg rAYa
Adanya kemunculan busa yang menggumpal di aliran sungai di hutan Pujiharjo Kecamatan Pujiharjo, Kabupaten Malang membuat heboh masyarakat setempat

Hendik Arso kepala Desa Pujuiharjo mengatakan, warga memiliki keyakinan setelah mencoba mengoleskan busa berwarna putih pekat di kedua lengan dan kaki, mereka mengaku rasa pegal dan ngilu mendadak hilang.
 
Busanya lebih kental dari busa pada umumnya itu tak berbau. Busa itu terlihat segar dan dingin jika dioleskan pada tubuh atau dipegang.

"Terasa segar, mungkin karena mengalir dari aliran sungai yang berasal dari mata air di tengah hutan. Serta tidak berbau," kata Hendik.

Menurut Hendik, busa yang menutupi aliran sungai itu berasal dari akar sebuah pohon tua di tengah -tengah hutan. Di balik tebing tempat aliran sungai kecil bersama busa di atasnya, tak berada di pemukiman penduduk.

"Kalau dari desa sekitar 2 kilometer. Mengalir sampai sungai kecil di pinggir jalan, jadi semua yang lewat akan melihatnya," ucap Hendik.

Kini adanya busa yang muncul secara tiba-tiba itu mengundang perhatian warga untuk berbondong-bondong melihat secara langsung.

Pujiharjo, terletak di sisi timur Kabupaten Malang. Dari pusat Kota Malang bisa ditempuh dengan jarak sekitar 80 kilometer. Untuk menuju Pujiharjo hanya menggunakan akses jalan Kabupaten Malang-Lumajang. (Herman H2o)

PENTING dan PERLU (kabmalang.com)
Sumber : Kades Tirtoyudo

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO