BREAKING NEWS
Loading...

Berita

Kabupaten

Malang Raya

Info

Nasional

Artikel

Internasional

Motivasi



Helikopter Super Puma TNI AU

mALANg rAYa
Ramai jagad maya tentang perubahan warna cat pesawat kepresidenan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berikut adalah beberapa pesawat kepresidenan berbagai negara.

Republik Indonesia



Pesawat kepresidenan Indonesia (berbagai sumber)

Pesawat kepresidenan RI menggunakan rancangan dari Boeing, yakni varian 737-800  masuk dalam kelas Boeing Business Jet 2 (BBJ 2). BBJ2 memiliki kapasitas tanki bahan bakar lebih besar dan daya jelajah hingga mencapai 10.000 km.

Amerika serikat

   

Ikon dalam hal pesawat kepresidenan, adalah pesawat kepresidenan Amerika Serikat. Semenjak tahun 1990, Pemerintah AS menggunakan dua Boeing 747-200B dengan registrasi 28000 dan 29000. Dalam jajaran Angkatan Udara AS, pesawat ini dikenal dengan nama VC-25A. Nama Air Force One baru digunakan saat presiden Amerika Serikat berada di dalamnya.

Rusia



Pesawat kepresidenan Rusia(Wikimedia.org)

Rusia menggunakan pesawat yang diproduksi sendiri, Ilyushin II-96-300PU (registrasi RA-96016) sebagai pesawat kepresidenan. Pesawat tersebut di bawah kendali Russia State Transport Company.

Salah satu dari pesawat kepresidenan Rusia tersebut dimodifikasi di bagian interior sebagai sarana transportasi VIP pada tahun 2001 lalu. Pengerjaannya dipercayakan kepada perusahaan Inggris. Interior Il-96 tersebut dilapisi dengan lantai marmer, dinding sutra, dan beberapa interiornya disepuh emas. Modifikasi ini menghabiskan dana hingga 17 juta dollar AS.

Jepang



Jepang tidak memiliki presiden tetapi pesawat untuk kepala negara dan pemerintahnya tetap disebut pesawat kepresidenan

Pesawat kepresidenan Jepang dioperasikan oleh Japan Air Self-Defense Force yang terdiri dari dua Boeing 747-400 (registrasi 20-1101 dan 20-1102). Pesawat tersebut utamanya digunakan oleh perdana menteri Jepang, kaisar, permaisuri, dan anggota keluarga kerajaan Jepang. Pesawat ini memiliki nama resmi Seifu-Senyo-Ki atau Japanese Air Force One/Two.

Jerman


Pemerintah Jerman menggunakan Airbus seri A340-300 (registrasi 16+01) untuk menggantikan A300 (registrasi 10+22) sebagai pesawat kepresidenan. A340-300 tersebut telah dimodifikasi oleh Lufthansa Technik dengan konfigurasi VIP untuk penerbangan jarak menengah dan jauh.

Pesawat kepresidenan dengan registrasi 10+21 diberi nama (nosename) "Konrad Adenauer", nama kanselir Jerman (Barat) pertama. Sementara itu, 10+22 yang dipensiunkan pada 2011 memiliki nama "Theodor Heuss", Presiden pertama Jerman.

Selain dua pesawat tersebut, Angkatan Udara Jerman melalui Special Air Mission Wing Federal Ministry of Defence (Flugbereitschaft) juga mengoperasikan enam jet Challenger 601 (registrasi 12+01 hingga 12+06) dan tiga helikopter AS532 Cougar buatan Eurocopter ini untuk melayani kebutuhan transportasi Pemerintah Jerman, anggota parlemen, dan para menteri.


Republik Rakyat Tiongkok


Pesawat kepresidenan RRT dilayani oleh maskapai nasional negara tersebut, yaitu Air China, sehingga tidak ada satu pesawat khusus. Namun, biasanya, untuk kunjungan jarak jauh, Air China menyediakan Boeing 747-nya sebagai pesawat kepresidenan.

Pada tahun 2000 lalu, Pemerntah RRT sebenarnya sudah memesan sebuah pesawat Boeing 767 (B767) untuk digunakan sebagai pesawat kepresidenan. Namun pada tahun 2000, dalam sebuah insiden, Pemerintah Tiongkok mengklaim menemukan 27 alat penyadap dalam interior pesawat tersebut, dan akhirnya membatalkannya. B767 pesanan Pemerintah RRT tersebut kini digunakan oleh maskapai AS, Delta Air Lines.


Brasil


Brasil memiliki pesawat kepresidenan dari varian Airbus, lebih tepatnya A319 (VC-IA-2101). Pesawat tersebut memiliki dimensi yang lebih pendek dibanding varian A320 yang populer dipakai maskapai penerbangan di seluruh dunia, tetapi memiliki daya jelajah yang lebih jauh.

Pesawat tersebut diberi nama Santos-Dumont (dari Alberto Santos-Dumont, pionir penerbangan dari negara tersebut), dan menggunakan callsign FAB 001 (Brazilian Air Force One).

Australia



Pemerintah Australia memiliki dua Boeing 737 BBJ (registrasi A36-001 dan 002) dan tiga Challenger 604 untuk mendukung tugas gubernur jenderal, perdana menteri, dan kementerian luar negeri, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Pesawat-pesawat tersebut dioperasikan oleh Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force).


PENTING dan PERLU (kabmalang.com)


Sumber : https://tekno.kompas.com/read/2014/04/19/1250330/dibanding.ri.seperti.apa.pesawat.kepresidenan.negara.lain?page=1










Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO