Friday, June 13, 2025

Berita

Penguatan Kapasitas Pengawas Bumdesma

mALANg rAYa Bertempat di ruang Anusopati kantor Pemkab Malang jalan Merdeka Timur Malang.Dihadir...

Kabupaten

Penguatan Kapasitas Pengawas Bumdesma

mALANg rAYa Bertempat di ruang Anusopati kantor Pemkab Malang jalan Merdeka Timur Malang.Dihadir...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...


Berbagi Informasi Kabupaten Malang

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Malang berharap operasionalisasi dua gerbong kereta yang dijalankan oleh lokomotif terpisah. Namun pelaksanaannya belum bisa dilaksanakan tahun ini. Sebab, Kementrian Perhubungan masih mengusulkan pengoperasian kereta api ini untuk direalisasikan tahun depan. Dan selanjutnya akan diserahkan ke PT KAI.

KA Lawang-Kepanjen gagal pakai komputer
Perkembangan penduduk dan kenaikan jumlah kendaraan bermotor membuat arus lalu lintas jalan raya semakin tinggi. Salah satu upaya untuk mengurangi beban padat di jalan raya dengan mengoperasionalkan kereta api jarak dekat rute Lawang-Kepanjen pergi pulang (PP).
Untung menjelaskan, pilihan operasionalisasi menggunakan kereta berlokomotif terpisah, karena komuter yang di uji coba tahun lalu dari Stasiun Lawang tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Kepanjen. Sebab, komuter tidak kuat naik tanjakan di rel yang menanjak di Lawang. Makanya nanti mesin akan ditarik dengan lokomotif didepannya. (yak/yn)

Sumber : http: malangraya,web.id
Pesan Tersirat :

Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO