Thursday, May 29, 2025

Berita

Demo di DPRD Kota Malang, Desak Polisi Tangkap Roy Suryo

mALANg rAYa Kota Malang – Puluhan warga Malang pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dal...

Kabupaten

Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading Bentuk Koperasi Merah Putih

Suasana Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Simojayan Kec. Ampelgading Kab...

Malang Raya

Toko Kelontong di Kota Malang Ambles

mALANg rAYa - Kondisi toko kelontong di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yan...

Info

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Nasional

Respons Prabowo soal Dana Zakat Buat Bantu Makan Bergizi Gratis

mALANg rAYa Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah siap memberi makan bergizi...

Artikel

Candi Bocok Kasembon Malang

mALANg rAYa Candi Bocok adalah candi yang terletak di Desa Pondok Agung, Kasembon, Malang, Jawa ...

Internasional

Retno Marsudi (1)

mALANg rAYa Nasional - Retno Lestari Priansari Marsudi arau lebih dikenal Retno Marsudi, seorang...

Motivasi

BOLEH DONG MINTA FOTONYA .

mALANg rAYa PercakapanNitNot ❘@Leonita_lestariBOLEH DONG MINTA FOTONYA.Kisah Nyata.Ditulis oleh ...

Desa Madiredo Malang

mALANg rAYa

Desa Madiredo di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terletak pada sejarahnya yang memikat serta pesona alamnya yang menakjubkan. Desa wisata ini jadi tempat yang cocok untuk kabur dari hiruk-pikuk perkotaan.

Sejarah


Mengutip situs resmi Pemkab Malang, Desa Madiredo sudah ada sejak sekitar 150 tahun lalu. Meski demikian, pemerintahan resmi desa ini baru ada pada tahun 1910 di bawah kepemimpinan Kepala Desa Marto Rejo.

Pada masa penjajahan Belanda, warga Desa Madiredo bergerilya sehingga desa ini tidak bisa ditaklukkan penjajah secara keseluruhan. Para gerilyawan menyerang pos-pos Belanda di Persil dan memutuskan jalur transportasi Belanda.

Nama Desa Madiredo diambil dari nama sebuah telaga yang ada di perbatasan dusun Lebo dan Sobo yaitu Telaga Madiredo. Konon telaga tersebut merupakan tempat mandi para bidadari.

AC Alami

Desa Madiredo yang terletak di lereng Gunung Argo Wayang memiliki luas wilayah lebih dari 500 hektare. Mengutip situs Jadesta Kemenparekraf RI, desa ini bak AC alami di tengah hiruk-pikuk perkotaan.

Desa ini jadi tempat sempurna bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan merasakan kedamaian alam.

Pusat Budi daya Apel


Desa Madiredo merupakan pusat budi daya apel terbesar di Malang Raya. Sejak diperkenalkan oleh Belanda pada tahun 1849, Desa Madiredo menjadi tempat pertama di mana apel Manalagi, Ana, dan Red Beauty ditanam oleh para petani lokal.


Editor Alieza Nurulita Dewi
Reporter R Rizka Nur Laily M


PENTING dan PERLU (kabmalang.com)
Sumber : https://www.merdeka.com/jatim/mengunjungi-desa-madiredo-malang-tempat-sempurna-kabur-dari-hiruk-pikuk-perkotaan-dan-merasakan-kedamaian-alam-145424-mvk.html

Saatnya Berbagi :
Share on WhatsApp
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :

Tidak ada komentar:

Terimakasih komentar yang diberikan


Top
Submit Express Local SEO